Deskripsi
Permasalahan gizi telah lama menjadi perhatian dunia. Di dalam sustainable development goals, perbaikan gizi menjadi salah satu indikator dari tujuan ke-2, yaitu Zero Hunger serta tujuan ke-3, yaitu Good Health and Well-Being. Untuk itu, rumusan perbaikan gizi ini telah menimbulkan perubahan pandangan yang signifikan. Masalah gizi tidak saja dipandang sebagai masalah kesehatan individu, tetapi juga telah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk keluarga. Keberhasilan perbaikan gizi merupakan lanjutan dari keberhasilan bidang penyediaan makanan, perubahan perilaku, dan peningkatan pengetahuan, perbaikan lingkungan dan penyediaan sarana air bersih, penyediaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan, serta terkait erat dengan kesejahteraan psikologis.
Sejalan dengan hal tersebut, penanganan masalah gizi tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun perlu keterlibatan dan dukungan dari pemangku kepentingan lain, seperti mitra pembangunan, LSM, perguruan tinggi, organisasi profesi, dan organisasi kemasyarakatan.
Berdasarkan latar belakang di atas, Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro dengan penuh kebanggaan, kembali menggelar national webinar SDGs seri 3 bersama diaspora dengan tema Family, Health, and Well-Being, untuk mendukung pelaksanaan SDGs ke-2,yaitu Zero Hunger dan SDGs ke-3, yaitu Good Health and Well-Being.